Yamaha GT 125, Matic Kencang!!!

Seperti yang PB bilang kemarin di sini, kalau semalam PB menghadiri acara yang diselenggarakan oleh PT. STSJ – Jatim. Selaku main dealer Yamaha di Jawa Timur, untuk acaranya yang bertajuk “Grand Launching New GT125“. Sudah seperti biasa, kalau PB tidak datang sendirian. Melainkan dengan 7 orang lainya, kawan-kawan dari JatimOtoBlog. Tepat pk.15.00wib PB sampai di atrium Royal Plaza – Surabaya, sudah menjadi ciri khas Yamaha – Jatim kalau ada launching produk selalu bertempat disini (Sudah ada kemistri).

Ki>Ka : Mr. Paul H. ( Chef Terr. IV & VIII PT. YIMM), Mr. William S. (Manager Promosi PT. STSJ), Mr. Agung Mundi ( General Manager Marketing PT. STSJ, Mr. Ilham Wahyudi ( General Manager Service PT. STSJ)

Acara di buka dengan sambutan oleh Mr. Agung Mundi, selaku General Manager Marketing PT. STSJ. Dengan memberikan sedikitnya tentang Yamaha GT 125 ini, bahwasanya Yamaha GT 125 ini merupakan “Kasta Tertinggi Matic Yamaha GT series(diantara Soul GT dan Mio GT) ” atau bisa di bilang Raja Matic Yamaha. Lalu untuk uraian tentang fitur-fitur apa saja serta kelebihan dan kecanggihan Yamaha GT 125 ini di handle oleh Mr. Ilham Wahyudi selaku General Manager Service PT. STSJ. Apa saja yang unik dan menarik dari Yamaha GT 125 ini, bisa di Klik di Sini.

136/kpj….Gileee loooe,ndrooo!!! .

Inilah alasan kenapa Judulnya di bilang GT 125 matic kencang, pasalnya speednya mampu ngacir segitu diatas Dyno test. Jangan buru-buru esmoni, lah ini hasil dari data konkrit yang ada di laptop yang terkoneksi dengan meja Dyno test. Tidak usah muluk-muluk untuk membandingkan dengan kompetitornya, coba bandingkan saja dengan sodara sesama Yamaha. Yang tempoe hari pernah di test juga di atas Dyno test ini, dengan cara yang sama. Yaitu Yamaha NVL, namun kala itu Yamaha New V-ixion hanya mampu ngacir 134/kpj. Padahal kalau secara awam, NVL berkubikasi mesin lebih besar yaitu 150cc dan sekelas motor sport. Serta BAN juga ukuran lebih lebar, dengan ring 17″ namun kenyataan berbicara lain. Silahkan dipantengi gambar berikut:

Tuh, hanya mentok di 134/kpj .

Gimana kawan, ada yang bisa menjelaskan?? Monggo Opininya pribadi di share dalam komentar, hehehe semoga dapat menginspirasi artikel yang sederhana ini, terimakasih 😀

BONUS!!!

Ternyata ketemu lagi, xixixixi 😳 .