Bakso Nyata Rasa depan Pasar Lawang – MLG

Seperti biasa kalau habis pulkam, pasti berburu kuliner di tengah perjalanan. Maklum jarak 360km, merupakan jarak yang lumayan cukup berhasil untuk bikin lapar perut. Apalagi terpak’an dinginya angin yang kencang di route area Pandaan – Pasuruan, biasanya angin kencang bingits. Hingga tak jarang pula, ketika riding dengan motor R2 terasa oleng nganan-ngiri. Kali ini seperti biasanya, menu yang cocok untuk suasana dingin adalah BAKSO..hehehe 😉

Yupss….sempatkan diri berhenti memilah-memilah beberapa warung pinggir jalan, di sepanjang depan pasar Lawang – MLG. Disana ada berderet warung dengan berbagai macam menunya, ada yang nasi lalapan-seafood-soto,dsb. Sebetulnya ini adalah menu penutup, menu kedua. Pasalnya sebelum ini PB sudah memesan nasi lalapan, yang lupa memotret dan habis duluan 😆

Bakso diatas itu sebetulnya ada pentolnya 4biji dengan ukuran yang sama, namun keburu dimakan asistent PB. Jadi yang kepotret cuma 3 biji + mie kriwul + gorengan, se-Porsi diatas Rp.13.000,- + Rp.2000,-(teh hangat). Untuk rasa memang langsam biasa saja, tidak begitu terlalu menggigit bingit. Padahal sudah masuk area Malang, biasanya Malang terkenal dengan Bakso yang enak-enak. Namun ya begitulah, resiko kuliner tidak selalu cocok dengan lidah. Meskipun menunya sama, tapi resepnya tentu tidak begitu sama seperti yang lain 😉 Thanks, semoga bisa menginformasi tentang kuliner di Jatim 😉

Advertisement