Test Kamera Pocket BRICA LST all conditions

Masih penasaran dengan Kamera pocket yang kemarin PB baru beli (artikel disini), yaitu kamera pocket yang sangat low entry level. Kebetulan waktu ada undangan di MHDS tempoe hari, itu merupakan penggunakan pertama kali PB secara keseluruhan. Yang dalam arti baru kali itu PB gunakan untuk memotret beberapa puluh klik, karena dari pembelian cuma dicoba untuk memotret beberapa kali lalu masuk drybox lagi. Yuks…, silahkan diperhatikan beberapa photo-photo dibawah ini serta ada videonya juga untuk hasil dari BRICA LST.

Untuk dalam ruangan yang penerangannya lampu kurang, karena memang indoornya dibikin classic aura cafe-cafe bikers di USA sono. Maka penerangan sangat minim sekali, dan PB waktu memotret tidak menggunakan flash. So butuh kekuatan untuk tahan napas hingga pengambilan potret selesai terekam, karena ternyata untuk memotret yang kurang cahaya sangat rentan goyang(meskipun sudah mengONkan anti shake).

Sedangkan untuk diluar ruangan yang memang saat itu sangat terik matahari, artinya cahaya sekitarnya sangat melimpah ruah. Kamera poket BRICA LST ini mengerjakan tugasnya dengan lancar, artinya bisa dibilang memang layak pakai(dalam kategori poket low entry level). Bahkan yang tetap PB suka ada fasilitasnya macro, sehingga bisa membuat photo yang bokeh layaknya DSLR meskipun sangat terbatas untuk rentang lebarnya(perhatikan photo paling kiri bawah/tutup tangki). Nah yang dibawah ini adalah hasil video rekamannya, silahkan diputer..enteng bangets kok, sudah PB setting untuk low bandwitch 😉 .

Untuk hasil video serasa PB kurang mumpuni untuk merekam suaranya (entah saking dahsyatnya suara knalpotnya Harley Davidson) atau memang rekaman suaranya kurang bagus, karena sangat terdengar sekali kalau pecah(nggebeer). Untuk visualnya lumayan cukuplah, untuk kamera yang sangat low entry. So over all, kamera Brica LST sangat recomend dikelasnya(kelas murah bingits). Semoga dapat menginspirasi, Thanks 😉

Advertisement