Category Archives: Catatan Touring
Kekejaman Medan B29 menyisakan cerita panjang!!
Masih pada ingat dong, buat kawan-kawan yang kemarin telah membaca artikel PB soal jalan-jalan ke Puncak B29! Nah semua cerita bagaimana model medan jalanan & jalurnya untuk mencapai puncak B29 memang sangat mengesankan. Mulai dapat kenalan cewek yang ngajak narsis, sampai kejamnya medan menghancurkan beberapa part dari motor peserta mini touring nah…kali ini PB mendapatkan kesan yang panjang… 😉
Puncak B29 [ Mega Galery Photo & Video ]
Ini yang ditunggu-tunggu kawan peserta Menembus batas kemampuan Bikers dengan tunggangan di puncak B29 kemarin, kalau soal cerita lengkapnya ada dalam artikel ini. Namun khusus dalam artikel ini PB hanya ingin share semua photo-photo & video kawan-kawan semua yang menjadi peserta kemarin, dan juga beberapa titik eksotis yang mengapa terkadang ada para pengunjung bilang merupakan medan jahanam pula. Meskipung PB bilang puncak B29 yang ber-koordinat di [S7º57.968′ – E113º00.103′] sangat eksotis bingits 😉 . Yukss…cekidot bro, silahkan di sedot-sedot juga boleh 😉
Puncak B29, tempat Uji Nyali dan Kemampuan riding seorang Bikers!!
Sukses pk.21.14wib PB kemarin masuk dalam kost’an, kembali dari puncak B29 (Negeri di atas awan). Sesuai dalam artikel disini, jika PB kemarin berangkat mendaki ke puncak B29. Yang merupakan terkenal dengan sebutan negeri di atas awan, yang berada di area Kab. Lumajang. B29 merupakan masih kesatuan dari lingkaran taman nasional Bromo Tengger, hanya saja dinikmati dari sisi lain bukan lagi penanjakan Bromo yang sudah sangat terkenal hingga ke manca negara. Jadi akses untuk mencapai ke B29 itu bukanlah route yang ringan macam Bromo, so masih banyak area Off Road. Seperti yang pernah PB singgung dalam artikel sebelumnya, Yuks…nikmati singkat cerita PB dalam perjuangan mendaki ke B29 bersama rombongan kawan dari Y-F (Yamaha Friends) & Kawan FR2(Forum Roda 2).
First Ride Impression Honda CB150R SF, In the long journey!!
Masih ada hubungannya sama dengan acara “Honda Fun Touring bersama JatimOtoBlog“, ya memang saat acara itu begitu dimanjakan dengan beberapa unit motor produk Honda yang bisa dibilang masih tergolong baru semua. Kali ini unit motor yang PB pakai dari beberapa unit motor sport, dimana ada Honda CBR150R Dual keen eyes – Honda Verza 150 dan sekarang giliran menceritakan tentang pengalaman pertama naik Honda CB150R SF. Sebetulnya bukan pertama kalinya naik Honda CB150R SF, namun yang sudah-sudah hanyalah berjarak pendek dan juga dalam sirkuit. Tetapi kali ini yang bisa menempuh dengan jarak jauh, berkesempatan dalam menempuh jarak yang panjang dan berbeda-beda model medan jalan yang dilalui. So sangat menarik untuk disimak,kawan 😉
Honda Fun Touring bersama JatimOtoBlog #part 3 (Finish)
Setelah membeberkan alur cerita sepanjang perjalanan dalam acara “Honda Fun Touring“dalam beberapa artikel, dalam artikel ini akan bercerita kegiatan apa saja yang ada dalam hari ke 2 di Pantai Papuma – Jember. Sekaligus pada hari ke 2 ini adalah waktunya para rombongan untuk kembali ke habitatnya masing-masing. Ya memang sesuai judul acara, bahwasanya acara ini adalah having fun saja. So tentu saja semua pastinya dilalui dengan beberapa acara fun, yukss…simak dibawah ini 😉
Honda Verza 150 menjawab keinginan, dalam Honda Fun Touring with JatimOtoBlog!!
Sudah tertulis dalam artikel sebelumnya jika dalam acara “Honda Fun Touring“, PB juga berkesempatan untuk menggeber habis-habisan Honda Verza 150 & Honda CB150R. Dalam artikel ini PB mau sedikit curcol betapa nikmatnya naik Honda Verza 150, untuk menempuh route touring kemarin. Dari sekian ratusan km, motor yang PB rasa sangat cocok untuk perjalanan jauh ya Honda Verza 150 ini. Meskipun sempat beberapa kali naik motor matic, yaitu Honda Beat FI. Namun terasa masih kekecilan dan terlalu ringan disaat melibas goncangan jalur pantura yang sangat mengerikan, pasalnya meskipun tidak berlubang. Sering banget kalau ada permukaan yang bisa dibilang geronjalan, alhasil karena roda matic yang kecil. Efeknya sangat terasa hingga seperti oleng, nah…kali ini bukan mbahas soal Matic. Namun Honda Verza 150.
Honda Fun Touring bersama JatimOtoBlog #part 2
Alhamdulillah, akhirnya sudah sampai di Kota Sidoarjo lagi. Lebih tepatnya kemarin sore pada pk.16.15wib, rombongan telah memasuki kembali halaman PT. MPM. Selalu lebih cepat dari estimasi yang disediakan oleh pihak panitia, mulai dari awal hingga finish. Para rombongan telah tiba ditempat-tempat yang di agendakan dalam waktu yang lebih awal, ±30 menit lebih cepat dari jadwal yang telah tertulis. Alhamdulillah lagi kami panjatkan, atas izin yang Maha Kuasa dalam memberikan izin kepada semua rombongan dengan berangkat hingga kembali dalam keadaan Selamat , lancar & aman selalu (Zero Accidents). “Blogger JatimOtoBlog, ternyata para riders yang tangguh” ucap Bpk. Andri selaku wakil dari PT.AHM, di sela-sela penutupan acara. Hehehe…Blogger juga Bikers, mungkin itulah kita. Yuks, simak apa saja kegiatan dalam acara hari pertama setelah sampai di wisata Pantai Papuma(Pantai Pasir Putih & Pantai Malikan).
Satu jam bersama Honda CBR 150 R Dual Keen Eyes (CBR 150 lokal), menuju pantai Papuma – Jember
Alhamdulillah, meskipun sebagai blogger mini pinggiran. Kemarin PB akhirnya dengan bangga berhasil menunggangi produk Honda yang terbaru, yaitu Honda CBR 150 R Dual Keen Eyes (CBR 150cc lokal), dimana masih ada hubungannya dengan acara “Honda Fun Touring with JatimOtoBlog” menuju Pantai Papuma (Pasir Putih & Pantai Malikan). Seperti yang PB singgung dalam artikel sebelumnya, memang karena unit yang disiapkan oleh PT. MPM hanya ada 2 unit dari 13 motor yang disediakan. So biar adil dan bisa saling mencicipi sepanjang jalan menuju Pantai Papuma – Jember, kita harus bersedia rollingan(bergantian). Kebetulan PB mendapatkan kesempatan dalam menempuh jarak ±89.2km, dengan durasi waktu ±1 jam, dari total route ±220km.
Honda Fun Touring bersama JatimOtoBlog #part 1
Kemarin tgl.27-09-2014, adalah dimana hari yang paling special untuk kawan-kawan JatimOtoBlog. Pasalnya mendapatkan kesempatan untuk bisa Touring bersama Honda MPM – Jatim, dimana selaku main dealer Honda R2 untuk di Jatim. Berangkat dari pk.09.00wib Rombongan yang berjumlah 12 blogger dan ditambah dengan kawan-kawan dari Community Honda. Bertolak untuk menuju Pantai Papuma – Jember, guna untuk mengikuti acara “Honda Fun Touring 2014“. Dimana didalamnya ada 2 unit CBR 150 R (lokal), yang siap di geber hingga Pantai Papuma – Jember. Yang jaraknya ±250km dari Kota Sidoarjo, dimana memang produk Honda CBR 150 R lokal ini merupakan produk terbaru dari AHM. Karena memang hanya ada 2 unit, so dari 12 kawan Bloggger tadi harus rela rolling(untuk bergantian berkesempatan menunggang CBR 150 R lokal).
Sun Rise di Pelabuhan Kota Bandar Tua – Gresik
Masih berkutat seputaran kota Gresik, yang masih menyimpan banyak cerita dari kegiatan Kopdar Rutin 4 bulan JatimOtoBlog. Kali ini akan memberikan sedikit rangkaian sebuah photo “Sun Rise” di Kota Bandar Tua – Gresik, mohon maaf sebelumnya jika photo-photo yang terlampir kurang begitu memuaskan. Pasalnya hanya di ambil dengan camera HH android EverCoss A7T(artikel disini), so ya ala kadarnya saja. Sebetulnya PB juga sudah prepare dengan Canon 1000D, namun karena bangunnya kesiangan. So males ngeluarin cameranya, dan juga waktu itu langit diatas pelabuhan juga dalam keadaan mendung. Jadi moment yang ditunggu-tunggu sepertinya tidak begitu indah berlangsung, so cuma memakai camera ala kadarnya saja. Yukss, simak photo-photo dibawah ini 😉
GT 125 Keliling Kota Surabaya
Sesuai dengan postingan di Sini, tepatnya kemarin sore s/d malam. PB berkesempatan menaiki produk terbaru milik Yamaha, dimana masih dalam jenis maticnya. Yaitu GT 125, generasi ini adalah sodara dari Xeon series. Namun karena memiliki tampang yang lebih mengarah ke Nuansa GT, makanya dinamai GT 125. Berkumpul mulai pk.17.30wib di PT. STSJ – Jatim, guna mengambil unit GT 125 yang telah disiapkan oleh pihak Yamaha.

Motor-motor baru, siap diGeber keliling Kota Surabaya
Untuk acara ini sangat berbeda dengan acara yang telah dilakoni oleh media kondang pada tgl.23 Januari 2014 kemarin, dimana para awak media melakukan start dari Malang ke Bali. Dalam acara itu, para awak media memang diajak untuk mencoba ketangguhan si GT 125 ini. Namun kalau yang PB lakoni ini, hanya Rolling Thunder saja. Ya intinya hanya having fun, untuk shoft launching GT 125 ini di Kota Surabaya saja. Jadi jangan bertanya soal Top Speednya, perfoma, dsb. Karena memang tidak untuk itu, kita hanya berjalan ± 30km/jam saja. Untuk mengarak DJ truck, yang tujuannya untuk menarik perhatian para masyarakat Surabaya.

Di Odometer, menunjukan 1.5km. Unit ini beneran baru,ternyata.
Kemarin sempat beransumsi kalau Unit yang PB mau pakai ini adalah unit yang sama dengan acara Malang-Bali, ternyata beda loch. Ketika PB lihat di dashboard, ternyata odomoter unit ini masih menunjukan 1.5km. Itu tandanya sangat baru, dan tidak mungkin Malang – Bali jaraknya 1.5km (Wong odomoternya normal) karena setelah dipakai beberapa jalanan Surabaya, odometernya berubah juga.

Nampang dulu,kawan!!! 😀
Dalam acara ini, melibatkan 8 blogger dan 12 Bikers. Dimana 8 blogger ini adalah, kawan-kawan dari JatimOtoBlog sendiri. Dengan dikawal 2 polisi voorijder para rombongan siap memecah kemacetan Kota Surabaya, sudah biasa Kota Surabaya jika malam minggu lalu lintasnya kalau padat – merayap. Gimana, kisah selanjutnya dari test ride GT 125 yang singkat ini…akan di ulas dalam next artikel 👿
BONUS!!

Dari kejauhan dulu, yaa 😀
Jakarta in Memory
Masih berkutat di Jakarta, maksudnya artikelnya. Kalau si PB sudah balik ke kota asal dong, di Jakarta cuma 2 hari 1 malam saja. Tidak lebih tidak kurang, namun masih menyisakan kenangan yang mungkin menarik untuk di Up Load. Apalagi kalau bukan hasil jepretan amatir PB, yang mungkin bisa dianggapa bagus sama si PB sendiri 😳 😳 dalam artikel ini PB tak banyak melampirkan ketikan, hanya saja mau menampilkan beberapa hasil jepretan saja, silahkan dinikmati kawan semua 😀

Tugu Pancoran, di jepret dalam kemacetan 😀

Gedung ” Surveyor Indonesia”

Panjangnya jembatan pejalan kaki, di depan Plaza Semanggi

Gedung ” Veteran RI “

Tetesan air hujan, yang membelah panasnya kemacetan Ibu Kota
Semua hasil jepretan dilakukan PB ketika dalam BUS Pariwisata yang sedang berjuang membelah kemacetan Ibu Kota, dalam penantian perjalanan yang panjang menuju Bandara Soekarno – Hatta. Dalam usaha mengusir jenuh yang mulai membuat stress, akhirnya PB coba mainan dengan camera kesayangan. Hehehee..sesampai di rumah, di olah sedikit ternyata menghasilkan sesuatu yang unik menurut PB

Coba mainan HDR ::BONUS::
Sensasi dimintai bonceng pocong
Hehehee, sekali-kali cerita agak mistis sedikit. Permisi para senior, cuma share pengalaman pribadi saja. Tepatnya kemarin, pas Sabtu. tgl.16-11-2013, dalam perjalanan ke Malang. Waktu itu memang PB sudah malam berangkat dari Sidoarjo, sekitar pk.20.00wib. So hingga sampai di daerah Malang perbatasan Blitar(Route jalan kembar – Selorejo) sudah malam. Sekitar pk.23.00wib sampai jalan itu, memang jalanan ini terkenal sepi dan lumayan gelap.
Pertama yang PB rasakan hanyalah rasa sedikit berbeda dari biasanya saja, tidak begitu aneh dan janggal. PB pikir itu efek kabut yang tebal menyelimuti perjalanan waktu itu, mungkin karena efek dari hujan pada sorenya hari. Kabut lumayan tebal, dan selama ini belum pernah mengalami hal semacam itu. Untungnya PB tidak memiliki kemampuan melihat makhluk halus seperti itu, jadi selama perjalan aman. Jujur saja waktu itu hanya saja, mesin motor terasa berat (menderu-deru/semacam membawa muatan berat). PB pikir itu hanya saja efek dari jalan yang memang sedikit menanjak konturnya, jadi ya PB cuekin saja. Setelah sampai rumah teman(yang di tuju), beliaunya langsung menembak dengan kata ” Lah, sampean tadi mbonceng pocong loch“. Tapi katanya sudah turun, so aman. Teman PB ini memang bisa di bilang orang yang memiliki kelebihan(indera ke enam). 😀

Comot dari Google (http://misterirumputtetangga.blogspot.com/) hanya ilustrasi saja
Itulah secuil dari cerita mistis ketika touring sendiri, padahal PB ini sering blakrak’an malam hari sendirian. Namun karena ada peryataan begitu, jujur saja jadi ngeri juga(langsung disco merinding, bulu kudu). Ini hanya share pengalama saja, entah betul atau tidaknya hanya Allah SWT yang tahu. Intinya kalau buat kawan yang lagi doyan perjalanan malam, kalau bisa jangan membawa sesuatu yang berbau amis/anyir. Ada kemungkinana, itu kesuka’an makhluk halus. Kemarin kebetulan PB bawa ikan asin 3kg + 4 kg ikan bandeng seger, dan sudah tentu baunya amis sangat kuat sekali sepanjang jalan. Hehehee, seruuu tapi ngeri juga
Afrika Van Java, pasti ku kembali!! (part. 2)
Ini artikel sambungan dari sini. Berangkat bersama dari penginapan SidoMuncul 2 pk.08.00wib, dengan memakai si BlueMX milik kang Fauzzy. Pada hari minggu tgl.25 Agustus 2013, masih suasana Halal Bi Halal tentunya. Dengan perjalanan dipimpin oleh si Ge Black a.k.a Kang Ulid, di lewatkan melalui jalur pedesaan dengan tujuan bisa melepas Kang Kharis sampai pelataran rumahnya. Kang Karis waktu itu ada kepentingan keluarga yang tentunya berhubungan dengan di lepasnya masa lajang. Hehehe…. 😆

Pintu masuk TN. Baluran 😆 Pict. Official JatimOtoblog.
Sampai dengan lancar di Pintu Afrika van Java (TN. Baluran) pada pk.12.30wib. Langsung dimulai dengan narsis di pintu Baluran. Setelah itu baru merambat ke icon Baluran, yang berada di Bekol. ±12km dari pintu loket TN. Baluran, dengan bayar Rp.10.000,-/orang kamipun di perbolehkan untuk melanjutkan perjalanan ke Bekol. Sebetulnya ±12km itu jarak yang sangat dekat sekali, andai saja jalan yang di lalui itu mudah seperti jalan raya. Namun karena medannya yang berbatu dan hancur, membuat kita terpaksa riding dengan sangat lambat. Setelah perjalan ±40menit, barulah sampai di penginapan Bekol.

Narsis di Pantai Bama, ujung timur pulau Jawa. Di hiasi siluet pulau Bali. :lol;
Lagi-lagi sesion pemotreta dimulai disini (icon Baluran), yaitu berupa gubuk kecil yang di gantungi beberapa kerangka kepala Banteng yang sudah mati. Disini bergantian untuk melakukan berbagai pose, yang selama ±30menit. Baru kita merambat lagi menuju ke pantai Bama, yang berjarak dari bekol hanya ±3km. Namun di jarak yang sedekat ini jika dilalui dengan jalan raya bisa hanya ±3menit sampai, kalau disini cukup menguras waktu dan tenaga hingga ±15menit baru sampai.
Hamparan lautan yang sangat indah, dengan di hiasi siluet pulau Bali. Cukup untuk melepas penat dan lelah selama perjalanan, rupanya ramai pengunjung juga disini sekarang. Tidak sesepi ketika PB datang pertama kali waktu itu, terlihat beberapa rombongan memadati area ini. Kami melepaskan area Afrika van Java ini, sekitar pk.15.00wib. Dengan tujuan kota masing-masing, PB juga menuju terminal Situbondo dengan diantar kawan-kawan yang lain. Sampai di Surabaya pk.02.00wib (karena keadaan lalin macet, di dominasi truck besar). Semoga 3bulan lagi, bisa bergabung di acara JatimOtoBlog yang akan diadakan pada akhir tahun 2013 ini. Dengan tujuan arah barat, kalau tidak mbleset dari rencana akan di adakan di daerah Telaga Sarangan. Monggo, yang mau hadir berikutnya. Harap siap-siap untuk menyiapkan segala sesuatunya 😆
NB:
Biaya Bus untuk dari Situbondo ke Surabaya, dengan menggunakan bus Ekonomi. Karena Bus Patasnya sangat sulit didapat, biayanya sbb:
-. Situbondo ke Probolinggo Rp.17.000,-/orang.
-. Probolinggo ke Surabaya Rp. 18.000,-/orang
180km dengan Minerva GTR 170
Beberapa hari belakangan ini, PB sering jalan-jalan keluar kota. Tapi tidak sekedar jalan-jalan saja tentunya, pasti ada tujuan tertentu yang lebih penting dari sekedar uang. Nah, kebetulan kemarin berkesempatan menggunakan Motor matic Gambot produk milik Minerva. Yaitu GTR 170, dimana matic gambot yang bernuansa Sport. Artinya tidak pure berbentuk matic pada umumnya.

Ini GTR 170 yang dipakai PB jalan-jalan kemarin 😀
Dengan route Surabaya – Blitar (pesisir selatan) ±180km sekali jalan. Motor ini terbilang bukan motor baru, tapi PB yakin diseluruh Jawa Timur pasti jarang penggunanya. Tentunya tidak ada salahnya kalau PB sedikit menceritakan opini pribadi soal motor matic Gambot GTR 170 ini. Yuk simak, opini pribadi PB tentang Matic 170cc ini:
- Tarikan awal memang agak berat, tidak selincah matic jepang pada umumnya.
- Namun ketika kecepatan sudah 30km/jam ke Atas, tenaganya baru kelihatan cepet banget ngail high speed / 100km/jam.
- Untuk high speed motor ini terhitung sangat stabil (tidak limbung), mungkin karena efek body gambotnya.
- Tempat duduk sangat nyaman, karena lebar sekali.
- Posisi handle stang kemudi, sangat nyaman dan nyantai (cocok untuk perjalanan jauh).
- Walau terbilang 170cc, ternyata tidak gampang haus Premium. Terbukti dengan tempuh 180km, hanya menghabiskan ±4,5 liter saja. (dengan perhitungan fuel tank, to fuel tank).

Bentuk utuh, GTR 170 diPotret di Dealer_nya.
Itulah sedikit kesan PB ketika berkesempatan jalan-jalan dengan produknya Minerva, yang bernama GTR 170. Motor matic gambot bernuansa Sport, dengan banderol Rp.21.000.000,- ini lumayan untuk yang banyak duit dan ingin memiliki sesuatu yang langka serta berbeda. Hanya saja, yang jadi kekhawatiran untuk beli produk Minerva ini adalah suku cadangnya yang sulit didapat. Sedikit-dikit pakai inden dulu, walhasil kalau ada kerusakan jadi lebih banyak menunggu (Motor ngangkrak dirumah). Monggo kawan kalau ada yang menambahi opini pribadinya, terimakasih.. 😀