Menikmati Bakso Kotak-Gepeng di Surabaya

Sudah lama tak membahas soal bakso, karena memang hampir semua bakso yang ada di sekitaran PB sudah pernah di ulas. Namun kali ini meskipun areanya masih di Surabaya, PB yakin belum pernah terulas. Pasalnya sudah lama sekali tak menyambangi depot bakso satu ini, karena memang PB tak lagi ber-kost di sekitaran jalan itu lagi. Namun kebetulan karena kemarin baru saja melewatinya, tentu saja mampir kesana. Pada penasaran ya, dengan Bakso Rasa Wordads ini?? Ech…. 😆

Advertisement

Mie Goreng Singosari – MLG (Kuliner Malam)

Seperti biasa, kalau sudah miskin ide ngeblog. Ya kuliner lah yang jadi andalan PB, namun yang penting tujuannya tetap positif. Nggak bikin artikel kontrofersi yang bikin hits naik, dan bakar-bakaran komentar. Ya kali ini info datang dari seputaran Kota Malang lagi. Kuliner sederhana khas Bikers sejati, heheheee…. 😉

Bakso Nyata Rasa depan Pasar Lawang – MLG

Seperti biasa kalau habis pulkam, pasti berburu kuliner di tengah perjalanan. Maklum jarak 360km, merupakan jarak yang lumayan cukup berhasil untuk bikin lapar perut. Apalagi terpak’an dinginya angin yang kencang di route area Pandaan – Pasuruan, biasanya angin kencang bingits. Hingga tak jarang pula, ketika riding dengan motor R2 terasa oleng nganan-ngiri. Kali ini seperti biasanya, menu yang cocok untuk suasana dingin adalah BAKSO..hehehe 😉

Chinese Food Jl. Ketintang Baru – SBY

Sebetulnya sudah lama juga menjadi langganan tempat makan ini, setiap kali pulang ngantar belanja asistent di Royal Plaza – Surabaya. Sering acap kali mampir kesini untuk makan malam(ketika tanggal tua), jadi bagi PB ini bukan yang pertama kali 😉 . Bisa jadi sejak ±4 tahun lalu. Saat masih ngekost di daerah Pagesangan – SBY, yang deketnya dengan Masjid Agung – SBY(salah satu icon Surabaya juga). Yupss, yuk kita lirik menu chinese food satu ini 😉

Bakso depan PG Kebon Agung – MLG

Biasa kalau hasil mblakarak, pasti yang dicari tempat makan baru. Namanya juga mumpung tak lagi puasa, so perjalanan dinikmati dengan mencari tempat baru kuliner 😆 (Padahal meskipun puasa, kalau riding malam juga kuliner yang dicari) 🙄 Semalam PB baru pulang jalan-jalan dari luar kota, seperti biasa masih area Jawa Timur bagian selatan. Nggak tahu juga, ladang penghasilannya masih begini. Sering wara-wiri keluar kota, ya dinikmati saja meskipun capek

Soto Daging & Soto Babat, depan Pasar Legi – Blitar #midnight Culinary

Karena masih suasana lebaran, so PB masih berada di Kota Blitar yg kecil. Hingga beberapa hari kedepan, jadinya kalau pas malam tiba terasa lapar. Tentu saja harus menempuh jarak 13km, dari rumah PB menuju kota.

Cwi Mie & Steak Giant, menu buka..enak juga!!

Masih sehubungan dengan Ramadhan, tentu saja tidak jauh denga makanan. Hehehe…semoga saja tidak jadi blog pemburu makanan 100%, meski asyik juga ternyata jadi pemburu kuliner. Mungkin sudah menjadi menu biasa makanan ini, tidak begitu istimewa karena bukan hal baru atau yang unik. Namun karena saat ini lagi banyak yang menjalankan puasa, jadi info kuliner sangat berguna sepertinya 😉 Yuksss..simak. 😉

Bakso Pak Sabar, Jl. Manyar – SBY

Seperti biasa, kalau masih suasana Ramadhan itu emang paling enak berburu kuliner. Apalagi PB paling doyan sama Bakso, so kali ini ada info baru lagi soal Bakso. Masih ada sehubungan dengan acara service motor prepare mudik kemarin(artikel disini), karena kemarin motor yang antri untuk service sangat banyak. Makanya PB yang datang belakangan, so otomatis jadi belakangan juga dilayaninya. Hingga mendekati waktu berbuka,  daripada cari jauh-jauh di sebelah beres ada warung bakso. Wach…cocok bingit nich menu 😉

Bakso Barokah, Jl. Raya Pabean – SBY

Pastinya sudah pada hafal, kalau PB ini vegetarian yang paling doyan sama Bakso. Terdengarnya memang agak aneh juga, wong vegetarian kok suka Bakso. Ya sudahlah, tapi itu keadaan yang sebenarnya. Seperti edisi yang sudah-sudah, jika menemukan tempat penjual Bakso yang dirasa PB baru. Pastinya akah share di blog, agar para pecinta Bakso tidak kesulitan dalam berburu menu makanan Bakso. Apalagi pas waktunya bulan puasa begini, so sudah pasti nikmat jika berjalan-jalan kuliner. Yukkss mari….. 😉

Buka Puasa dengan yang manis-manis, itu memang nikmat!!

Tanpa terasa sudah memasuki hari ke 21 dalam ibadah puasa, tak terasa pula lebaran segera tiba. Namun itulah yang terasa kurang menikmati, pasalnya kalau sudah memasuki hari ke 21 berarti kurang sedikit lagi moment Ramadhan 1435H yang begitu indah akan segera berakhir 😦 😥 Ya sudah, kali ini bercerita dengan yang segar-segar saja. Biar pikiran kita rada woles, meskipun sudah 2x lebaran tidak pernah dapat THR lagi 🙄

Chinese food Jl. Margorejo – SBY

Kalau lagi puasa, seperti biasa. Malah seperti memanjakan diri dengan cara berburu kuliner kesana-kemari, bukannya malah hemat. Tapi seperti sudah menjadi tradisi, pengeluaran tak terduga banyak dikeluarkan bulan Ramadhan. Hehee.. 😉 Kali ini bahas masakan chinese food di daerah Jl. Margorejo(deketnya Giant Maspion, Jl. A. Yani)

Cap Cay murmer, bikin kenyang malam hari (kuliner malam)

Beberapa hari ini emang PB sibuk bingit, wara-wiri keluar kota. Tempuh jarak ±360km dalam kurun waktu paling hanya 15jam saja, yang lain kebanyakan berdendang di jalan raya saja. Hampir 2 hari sekali, perjalanan ini PB tempuh demi sesuap nasi dan sebuah Pajero Sport Drakkar(nggigau). Berangkat siang-pulang dini hari, atau berangkat malam-pulang siang(Mirip bang Toyib, tapi masih pulang-belum sampai 3x lebaran). Jadi sambil menikmati perjalanan, meskipun sangat capek. Tetap saja perjalanan ini wajib dinikmati, so dalam perjalanan kalau sudah malam hari biasanya laper perut melanda 😆 Menu malam adalaha biasanya semacam nasi sambelan, nasgor,dkk.

Jagung manis rebus rasa Cokelat & Balado #Kuliner

Tempoe hari PB sempat mudik untuk beberapa hari di Blitar sono, banyak sesuatu yang baru ternyata yang ada di desa. Mulai dari sebuah bangunan tata kota,dsb. Tapi bukan itu yang PB mau ceritakan disini, namun soal kuliner sederhana saja. Namanya juga didesa, McD-PHD,dsb. gak bakalan ada disana, jadi kulinernya ya bisa dibilang unik. Tapi cukup lumayan lach, bisa dinikmati juga. Yups, kali ini membahas kuliner unik...

Mencari kehangatan di Surabaya, dengan minum wedang Ronde!!!

Menilik judulnya terdengar agak gimana gitu, pasalnya Kota Surabaya kan memang sudah terkenal dengan cuaca yang panas membahana. Kenapa kok tidak mencari kesejukan saja, lach…jangan salah ketika malam tiba sekarang belakangan ini di tempat PB sering terasa dingin sekali. Ya alhasil tidak ada salahnya ketika malam, kuliner mencari kehangatan. Kali ini setelah dari BazoZate(artikel disini), maka PB lanjutkan bersama asistent mengarungi sudut-sudut kota Surabaya 😉 . Sampailah di Wedang Ronde Jl. Biliton – SBY (tepatnya depan eks. SPBU Biliton). cekidot… 😉

BazoZate (Bakso-Sate), Jl. Biliton no.45 – SBY

Ngomongin soal Bakso, sudah pasti PB paling semangat banget. Namun kali ini Baksonya berbeda dari biasanya, bukan pentol Jumbo maupun juga pentol isi telur. Melainkan Bakso sate, yaitu pentolnya ditusuk-tusuk lalu dibakar seperti halnya setusuk sate. Maka dari itu diberi nama “BazoZate“, mungkin sudah dari dulu juga pernah ada kuliner macam beginian. Namun dulu waktu PB masih duduk di bangku SMK, yaitu cilot bakar. Cara menyajikannya ya hampir sama, namun karena ada menu yang cara penyajiannya mirip layaknya dibakar kaya sate itulah dinamakan “BazoZate“. Terus apa saja ke istimewa’annya, monggo dilihat dibawah ini 😉