Category Archives: Tempat Wisata
Air terjun Irenggolo, tempat wisata di Kediri yang kurang terekspose!!
Air terjun Irenggolo yang berada di Kab. Kediri memang bisa dibilang kurang terekspose, pasalnya waktu kesana dalam rangka Ultah JatimOtoBlog III kemarin itu. Ada penduduk yang ketika ditanya kemana jalan menuju kesana, masih belum paham akan keberadaan Air terjun Irenggolo tersebut. Kemungkinan memang yang lebih terkenal adalah air terjun Dholo. Padahal sebelum menuju ke air terjun Dholo, justru seharusnya kita melewati depan pintu masuk air terjun Irenggolo. Yang jaraknya ±5km dari air terjun Dholo, adalah gerbang masuk ke air terjun Irenggolo. Dibawah ini beberapa hasil jepretan pocket kamera PB, semoga mampu menggambarkan ke indahannya 😀
Hotel Bismo – Kota Kediri, tempat menginap Ultah JatimOtoBlog III 2014
Kediri – Ultah JatimOtoBlog sudah hampir 5 hari berlalu, namun masih saja menyisakan banyak cerita. Diantaranya adalah salah satu Hotel dimana tempat menginap kawan-kawan yang dari luar kota, bukan soal cerita yang negative thingking. Namun soal semacam testimoni saja, kali saja ada yang sedang membutuhkan tempat istirahat sementara ketika melintasi jalur Kediri dan sekitarnya, so PB akan sedikit menginfokan saja 😀
Hotel TriStar – Kediri, tempat PB menginap dalam acara JatimOtoBlog HBD III
Malam ini PB harus menginap di salah satu Hotel dikota Kediri, Meskipun acara JatimOtoBlog berada diHotel Bismo-KDR(nantikan ulasannya). Namun PB harus menginap diHotel terpisah, karena memang sejak awal masih galau bisa hadir apa tidak keacara ini. So bukan kesalahan PanLok, namun justru kesalahan pada PB. Ketika H-1 menjelang acara berlangsung, hotel Bismo sudah full kamarnya. Bahkan hingga yang VIP, juga sudah habis terpesan. So karena adanya yang terdekat, dan sekelas Bintang Tiga. Maka terpilihlah Hotel TriStar, yang fasilitasnya sebagai berikut:
B29 is very beautiful peaks in panoramic mode
Peak B29 is the most beautiful place in the enjoyment of Mount Bromo, on the side of Lumajang. Roads are still describe the beauty of nature and decorated with hills, it is very intriguing to in coming. For nature lovers, this is one of the mandatory visit, Thank you.
Harga Ticket Masuk & Wahana Suroboyo Carnival Night Market (SCNM)
Mungkin saat ini masih ada gonjang-ganjing soal SCNM, dimana masih terkendala soal perizinan Amdal Lalin. Meskipun tempo hari sudah opening, tgl.28 Juni 2014 lalu (artikel disini). Yang kebetulan PB juga sekedar lewat, namun belum sempat berkunjung kesana hingga masuk area. Waktu itu memang terjadi antrian yang sangat wow, sehingga menjadikan macet akses jalan kesana hingga panjang. Mungkin karena itulah, sampai saat ini masih diberdebatkan soal perizinan Amdal Lalin. Tapi ini PB mau berbagi info soal HTM & Harga ticket wahana, semoga tidak berubah nantinya 😉
Suroboyo Carnival Night Market (SCNM), bikin Surabaya jadi lebih menarik menjadi kota Wisata!!
Artikel perdana di hari yang fitri, setelah beberapa kesibukan telah merenggut untuk mengurus blog. Jadi sepi pengunjung dan juga tentunya tidak menarik untuk dibaca, maka dalam kesempata yang singkat ini. PB akan sekedar mengingatkan untuk warga Surabaya, dan juga Jawa Timur. Kalau tepat tgl.28 Juli 2014 kemarin, atau yang lebih tepatnya pas dengan Hari Raya Idul Fitri 1435 H. Di Surabaya telah dibuka tempat wisata yang spektakuler, dan tentu saja pantas untuk dijadikan tujuan wisata malam keluarga. PB juga pernah infokan sebelumnya, dalam (artikel disini).
Wisata malam Hots di Surabaya yang baru, akan segera dibuka!!
Ngomongon soal wisata malam, sepertinya memang tempat yang asyik-asyik!! Setelah blog D ditutup, ada info terbaru yang akan dibukanya tempat hiburan wisata malam yang baru. Tempatnya sangat dekat sama kediaman PB, hanya berjarak ±7km(capek juga kalau jalan) 😆 Nah hiburan malam ini bukan penggantinya yang baru ditutup sebelum puasa itu loch, yang sempat menjadi icon di Surabaya hingga terkenal se jagad Asia Tenggara. Surabaya Carnival Night Market(SCNM), ini merupakan tempat wisata keluarga dimalam hari. Bisa dibilang mirip-mirip Studio Trans Bandung, BNS(Batu Night Square),dsb yang dulu lebih ada.
Sun Rise di Pelabuhan Kota Bandar Tua – Gresik
Masih berkutat seputaran kota Gresik, yang masih menyimpan banyak cerita dari kegiatan Kopdar Rutin 4 bulan JatimOtoBlog. Kali ini akan memberikan sedikit rangkaian sebuah photo “Sun Rise” di Kota Bandar Tua – Gresik, mohon maaf sebelumnya jika photo-photo yang terlampir kurang begitu memuaskan. Pasalnya hanya di ambil dengan camera HH android EverCoss A7T(artikel disini), so ya ala kadarnya saja. Sebetulnya PB juga sudah prepare dengan Canon 1000D, namun karena bangunnya kesiangan. So males ngeluarin cameranya, dan juga waktu itu langit diatas pelabuhan juga dalam keadaan mendung. Jadi moment yang ditunggu-tunggu sepertinya tidak begitu indah berlangsung, so cuma memakai camera ala kadarnya saja. Yukss, simak photo-photo dibawah ini 😉
Art Galery House of Sampoerna
Kemarin Sabtu tgl.08 Februari 2014, PB jalan-jalan ke House Sampoerna Surabaya. Dimana ini dulu merupakan rumah sekaligus perusahaan pertama PT. Sampoerna tbk, namun kini sudah menjadi sebuah layaknya Museum sejarah. Walau masih ada aktifitas produksi disini, namun itu seolah hanya untuk symbol kesaksian bahwa di tempat ini pernah menjadi pabrik pelintingan Rokok 234(Dji Sam Soe). PB kesini bukan tanpa alesan, atau hanya sekedar jalan-jalan saja. Namun karena ada Jobs untuk memberikan materi tentang photography kepada SomeOne, secara privat. Sebetulnya PB sudah terhitung 3x kesini, namun saat itu ada Jobs Prewedding. Jadi baru kali ini bisa sedikit mengeksplore tempat ini, silahkan pantengi beberapa jepretan PB berikut ini:
Tempat parkir luas, dan FREE cukup tunjukin STNK asli 😀
Pernak-pernik pemilik Sampoerna House, di salah satu sudut ruangan
Beberapa Jenis Cengkeh, di Sudut ruangan House Sampoerna 😀 .
Photo pemilik House Sampoerna (Photo jadul) 😆 .
Berdiri sejak 1913 (PB belum lahir) 
.
Korek tempoe doloe, timbangan traditional, dsb.
Motor tempoe Doloe, hhehehe…. 😀 .
Kiri-mesin cetak kemasan rokok, kanan-alat laboratorium 😀 .
Pentaxnian, jadi keingat Blogger papan atas 😆 .
Disini PB bukan mengulas soal Rokoknya, namun Tempat Wisata yang ada di Surabaya. Dimana selain museum, disini juga menyediakan Bus Pariwisata yang FREE untuk keliling di beberapa tempat Wisata lainya di Surabaya. Namun untuk menggunakan jasa antar keliling kota Surabaya ini harus melalui indent(pemesanan)dulu, karena ada jadwal tertentu dan memang banyak sekali peminatnya. Sehingga agar mendapatkan pelayanan yang memuaskan ini, kalau ada yang tertarik. Harus mengikuti beberapa jadwal di bawah ini:
| REGULAR TOURS | DAY | SCHEDULE |
| Weekday | Tue to Thurs | |
| Surabaya – The Heroes City (Heroes Monument – PTPN XI) |
1. 09:00 – 10:00 | |
| Surabaya – The Trading City (Hok Ang Kiong Temple – Escompto Bank) |
2. 13:00 – 14:00 | |
| Surabaya during The Dutch Occupation (Kebonrojo Post Office – Kepanjen Church – Ex. De Javasche Bank) |
3. 15:00 – 16:30 | |
| Weekend | Fri to Sun | |
| Exploring Surabaya (Balai Pemuda – City Hall – Ex. De Javasche Bank) |
1. 09:00 – 10:30 | |
| Surabaya -The Heroes City (Heroes Monument – GNI – PTPN XI) |
2. 13:00 – 14:30 | |
| Babad Surabaya (Kampung Kraton – City Hall – Cak Durasim) |
3. 15:00 – 16:30 | |
| THEME TOUR * “Lunar Track” The Ins and Outs of Chinese Community 24 January – 23 February 2014 |
||
| Weekend | Fri to Sun | 15:00 – 16:30 |
| Pasar Bong | ||
| Kampung Kapasan Dalam | ||
| Klenteng Pak Kik Bio | ||
Kontaknya sbb:
| House of Sampoerna |  |
| Taman Sampoerna 6 Surabaya 60163 Indonesia |
|
Tel. +62 31 353-9000
Fax. +62 31 353-9009
E-mail: hos.surabaya@sampoerna.com
Bagaimana, ada yang tertarik dengan aktifitas PB kali ini?? Silahkan lebih jelasnya hubungi kontak yang terlampir, mumpung hari ini lagi libur. Siapa tahu bisa jalan-jalan, tanpa mengeluarkan biaya banyak. BUSnya nyaman dan ber-AC loch, jadi jangan pernah takut kalau kepanasan di Kota Surabaya. Semoga bisa menginspirasi…. 😆 😀 .
Sun Rise, ternyata masih memukau!!
Kemarin hari, waktu PB melakukan perjalanan ke luar kota. Untuk keperluan jobs, dan selesai juga tepat pas dini hari. Alhasil, PB tetap harus balik ke Kota dengan keadaan lelah dan ngantuk berat. Namun alhamdulillah, tetap sampai dengan selamat sampai di kota Surabaya. Tentunya dengan tidak terlalu memforsir keadaan, dan tidak boleh lupa tetap dengan berkendara secara safety.
Begitu memukau, hemsss…. ingin rasanya mengulangi lagi 😀
Karena memang Route Blitar – Surabaya (tapi tidak lagi pulang kampoeng), so waktu balik ke Surabaya route tercepat adalah melewati kawasan Wisata Bendungan Karang Kates – Malang. Waktu itu melewati area itu tepat ±pk.04.30wib, dengan jam segitu tentunya suasana masih pagi sekali. Tidak menyangka dan mengira, jikalau pemandangan yang akan PB lalui begitu menakjubkan seperti ini. Hemsss, begitu indah nan memukau sekali bagi diri pribadi PB 😳
Ufuk cakrawala membiru, dan sejuk sekali ketika tersentuh oleh kabut embun pagi 😀
Dengan takjuk PB segera mengeluarkan senjata andalan, yaitu sebuah camera. Sayangnya memang tidak ada persiapan untuk sedang mengejar matahari pagi, jadi camera yang terpakai se adanya saja. Sebuah camera HP yang melekat di tas selalu, ketika PB sedang perjalanan. Hanya dengan kemampuan 3mpx, tidak bisa mengeksplore lebih jauh. Apalagi melakukan teknik SS, seperti biasanya.
Semoga bisa menggambarkan begitu indahnya waktu itu, walau hasil photo di atas tidak begitu indah dan dramatis. Kalau untuk kawan yang memang sering / pernah melalui route Malang – Blitar (sebaliknya). Pastinya tidak akan asing dengan tempat ini, cuma yang PB tidak sempat berpikir ternyata area ini memiliki keindahan saat pagi hari. Hemsss…. semoga suatu saat nanti bisa mengulangi hal ini, namun dengan camera DSLR dong tentuya 😆
Berburu Benih Bunga Sedap Malam
Selama ini PB untuk mengenal Sedap malam hanyalah melalui batang pohon yang sudah dipotong-potong siap dipajang dalam ruangan, namun ada titipan dari kawan di Blitar sana. Untuk mencarikan benih sedap malam yang bisa di tanam lagi, kalau yang selama ini PB ketahui sudah berbentuk batang begitu kan tidak mungkin bisa untuk di tanam kembali.
Alhasil PB juga sempat bingung, lah kemana musti mencari? Setahu PB dulu kala waktu masih sering jalan-jalan di kota Malang, sepintas pernah melihat segerombolan kebun bunga sedap malam. Namun tempatnya di daerah Pujon – Batu sana, itupun juga tidak tahu bagaimana bentuk benih/bibit untuk yang bisa ditanam.
Salah satu kebun bunga sedap malam di Bangil – Pasuruan
Dengan hasil googling sana kemari, alhasil mendapat pencerahan yang mengarah keKota Pasuruan. Bahkan ternyata selama ini, pemasok utama bunga sedap malam yang untuk ritual adat di pulau Dewata Bali sana adalah dari Pasuruan. Bukan dari Batu – Malang, ya walau mungkin juga ada. Tetapi menurut beberapa info dari googling kemarin, adalah pemasok utamanya yaitu Pasuruan.
Berbekal itulah, PB menelusuri daerah Bangil – Pasuruan. Dimana menelusiri jalanan dari Bangil Kab. Pasuruan yang menuju ke Sukorejo. Ternyata tidak sia-sia, dipinggiran daerah Bangil ada beberapa ladang yang ditanami bunga sedap malam. Jadi PB menemui salah satu pengelola kebun tersebut untuk membeli benih / bibit bunga sedap malam itu. Dengan mahar Rp.30.000,- saja, PB mendapatkan ± 500an biji benih bunga sedap malam(yang berbentuk mirip dengan bawang merah, namun berwarna putih).
Semoga info ini dapat membantu kawan semua, untuk menambah informasi langka 😳 😳
Blitar ternyata punya jajanan khas juga :D
Kemarin waktu liburan lebaran Idul Adha 1434H, PB pulang keBlitar. Sampai Blitar di Calling salah satu teman, untuk mencari jajanan khas Blitar. Sempat mikir panjang, apa ya yang jadi makanan khas Blitar?? Mikir sana-sini, alhasil jatuh di Wajik Klethik & Sambal Pecel Karangsari. Namun masih berfikir juga, dimana ya belinya?? Maklum PB tidak pernah beli oleh-oleh khas macam begituan, hehehe… 😀
Setelah tanya-tanya sama penduduk sekitar, alhasil dapatlah satu tempat di Jl. Masjid no.46 Ds. Rejowinangun – Kec. Kademangan – kab. Blitar
Disini sepertinya tidak hanya wajik klethik saja yang dijual, berbagai macam camilan khas daerah lainya juga ada disini. Seperti Jenang,Wajik, Alen-alen, Opak Matahari, Opak Gadung, Opak Gambir,dsb. Bentuknya seperti rumah biasa yang memiliki toko / kios. Bisa dibilang mirip dengan centra UKM gitu.
Soegeng Rawoeh = Selamat Datang 😀
Disini PB hanya beli Wajik Kletik saja, walau sebetulnya untuk sambal Pecel juga ada. Namun bukan ini yang dicari, so untuk Wajik Kletik dihargai Rp.10.000,- dengan isinya ± 30 bungkus kecil-kecil. Kalau ada kawan, yang kebetulan mampir di Blitar silahkan beli oleh-olehnya disini, tempatnya sangat terkenal. Jadi tidak begitu sulit untuk mencarinya.
Itu mbak Kasirnya, megang kantong plastik (Wajik kletiknya ada di meja)
Lalu PB meneruskan perjalanan, ± 7km dari tempat dimana membeli Wajik Kletik tadi. Yaitu tepat di Jl. Cemara Ds. KarangSari Kota Blitar, disini barulah terkenal dengan Sambal Pecelnya. Bahkan sambalnya sudah di ekspor sampai keluar negeri segala, tidak hanya dalam negeri. Makanya PB memutuskan untuk beli disini, walau sebetulnya banyak juga sambal Pecel Blitar yang lain, namun yang memiliki kwalitas Ekspor hanya ada disini saja #IMHO.
Inilah yang tertempel di Dinding TOKOnya.
Sambel Pecel yang dijual ada 3 rasa, yaitu : Pedas, Sedang, Tidak Pedas. Namun untuk yang suka pedas, ternyata rasanya kurang pedas juga. Walau sudah memilih yang Pedas, alhasil siap-siap dech nambahin cabe. Untuk harga Rp.6000.-/250gr atau satu Pack, waktu itu PB membeli 6pack dengan 2pack setiap rasanya. Jadi total membayar Rp.36.000,-(Setara 1,2kg) !! Semoga info ini dapat menginspirasi kawan-kawan yang kebetulan jalan-jalan diKota Blitar (Kota Bung Karno / Kota Proklamator ) 😀
Serunya wisata malam di waterfall Sedudo – Nganjuk
Kemarin waktu pulang keBlitar, dan menghilang dari peradaban. Sehingga vacum mosting artikel, dikarenakan susahnya signal di daerah terpencil. Selain memperpanjang SIM, ada kesempatan lain yang lumayan unik dan mendebarkan. Yaitu ketika diajak teman PB untuk berwisata, kalau wisata biasa itu memang menyenangkan sekali. Namun kali ini wisata malam, jadi lumayan seru dan beda dalam melakoninya.
Tujuan kali ini adalah air terjun Sedudo, yang berada di Desa Ngliman Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Sejujurnya gak ada tujuan malam untuk datang kesini, hanya saja pas dijalan ternyata ada kendala macet. Jadi waktu yang sediakala diperhitungkan jadi molor dan sampai ke Lokasi Wisata ini sudah menjelang pk.18.00wib. Mikirnya sudah jauh-jauh dari Blitar ke Nganjuk sekitar 100km’an lebih, masa pulang begitu saja. Jadi tetap dijalanin saja, walau sudah lumayan gelap. Padahal disini pk.16.00wib saja para pedagang yang berjualan di tempat air terjun sudah pada pulang.
Ketika menanjak keLokasi Air terjunya saja sudah gelap 👿 👿
Jadi ketika di Lokasi Air Terjun Sedudo berada, sudah sepi dan gelap tidak ada tanda kehidupan selain kami ber-4 dan hewan liar lainnya. Pemandangan yang sungguh sangat mistis kental dirasakan. Dicampur hawa dingin, ciri khas puncak ketinggian. Angin malam yang kencang juga menghantui dengan tiupannya, dan memberikan efek semakin mistik terasa kental.
Bulan sabit saja yang bisa tertangkap Camera HP, sedangkan air terjunnya yang berada dibawahnya sinar bulan sabit sudah tidak bisa tertangkap camera (Saking gelapnya) 👿 👿
Seru bercampur ngeri, bercampur aduk jadi satu. Serta sesekali melihat sosok bayangan yang nggak bisa ditangkap camera itu sudah lazim terjadi disepanjang perjalanan saat turun pulang. Hemsss….seru banget juga, tapi sangat tidak dianjurkan ketika kesini malam hari. Kecuali mereka yang mempunyai tujuan lain, hehehee…. Apalagi kalau kesini hanya untuk bertujuan pacaran, atau memadu kasih dengan pasangan, sepertinya sangat tidak di rekomend.
Siapa yang mau mengajak jalan-jalan PB pada malam hari, ayo…PM saja. Karena dari pengalaman ini menggugah semangat untuk mencoba lagi jalan-jalan malam hari, hehehe…cukup kencang dalam memacu andrenalin loch 😳 😳
NB:
Buat kawan yang asli Kediri,Nganjuk,dsb. Minta bantuannya dong, selain air terjun di bawah ini yang PB sebutkan ada satu lagi yang PB gak tahu. Apa ya namanya, dan dimana kira-kira???
- Air Terjun Lawean I
- Air Terjun Irenggolo
- Air Terjun Dolo
- Air Terjun Pandan Wangi
- Air Terjun Sedudo (Ini sendiri)
- Air Terjun Lawean II
Terimakasih 😀
Afrika Van Java, pasti ku kembali!! (part. 1)
Sesuai judul PB kemarin pas weekend berhasil kembali menginjakan kaki di tanah Afrika van Java. Sudah lama sebetulnya untuk keinginan ini, setelah dahulu sudah berhasil menaklukkan yang tertulis disini. Tepat acara Halal Bi Halal JatimOtoBlog di 1434H ini. Namun kali ini PB tidak seutuhnya touring, karena dari Surabaya ke Situbondo menggunakan kendaraan umum. Terpaksa, karena PB membawa asisten pribadi yang kalau di ajak naik motor terlalu jauh tidak kuat. Alhasil terpaksa jadi Bus mania, gitu dech…. 😀
Foto bersama all peserta, itu wajib kawan 😀
Berangkat pk.20.00wib dari Surabaya, menuju ke Hotel yang berada di area wisata Pantai Pasir Putih-Situbondo. Dimana di sana sudah berkumpul kawan-kawan blogger yang dari Malang, Gresik, Sidoarjo,dsb. Karena mereka berangkat sejak siang hari, sementara PB karena masih banyak urusan jadi menyusul malamnya. Tepat pk.01.00wib turun dari Bus, dan disambut oleh tuan rumah kang Karis.
Setelah sampai di Hotel SidoMuncul 2, PB salam-salaman sama kawan-kawan Blogger yang lain. Padahal mereka sudah terlelap, karena kecapek’an perjalanan jauh. Berhubung PB sebelumnya sudah nitip pesan ke Kang Ulid untuk mencarikan Hotel sendiri (Karena PB datengnya belakangan, so 2 kamar sudah di penuhi oleh kawan-kawan Blogger lainnya 😆) jadi PB harus pesan kamar Hotel sendiri. Berjarak ± 500meter dari penginapan SidoMuncul 2, akhirnya PB beristirahat karena dilanda ngantuk berat. Dengan di pinjemin si BlueMX (milik kang Fauzzy), karena dari Surabaya memang tidak bawa motor sendiri. Pk.02.00wib baru bisa tidur.
Pk.06.00wib bangun dari lelap tidur panjang, dan menyempatkan jalan-jalan kePantai. Karena ternyata di belakang kamar PB yang inapi semalam, sudah mepet sekali dengan pantai. Alhasil, tertarik untuk mencicipi jalan-jalan sebentar saja. Karena pk.07.00wib sudah di Calling sama Tuan Rumah untuk segera bergabung dengan blogger yang lain, karena pk.08.00wib akan melanjutkan ke Afrika Van Java. Mau tau lanjutannya tentang sulitnya medan yang ditaklukan, ikuti artikel berikutnya di Part. 2 😆 terimakasih… 😀
View Belakang Hotel, tempat PB menginap. 😀
NB:
Just info , siapa tahu ada yang ingin jalan-jalan kePasir putih dengan BUS. Infonyanya biaya sbb:
-. Bus Surabaya-Probolinggo (Patas) Rp.28.000,-/orang
-. Bus Probolinggo-Pasir Putih (Ekonomi, karena tidak ada Patas) Rp.15.000,-/orang
-. Hotel Rp.245.000,-/kamar kapasitas 2orang, untuk semalam.
*Fasilitas kamar hotel: TV 24″, kamar mandi air biasa, Bed besar single. View belakang langsung kePantai pasir putih.
Fasilitas kamar Hotel
Potret Bikers.com 