Blog Archives

Lensa zoom+tele vs Lensa Sapu jagad, pilih mana??

Kemarin ada PM masuk lagi by WhatsApp PB, dimana seorang kawan sesama blogger juga(enggan disebut namanya). Sedikit meminta masukan dari PB soal kegalaoanya dalam memilih lensa, sebetulnya beliaunya sudah memiliki beberapa lensa dasar yang memang sudah masuk dalam kategori lengkap. Sudah punya lensa Canon 18-55mm(kit), Canon 50mm f.1,8(fix), Tamron 75-300mm(tele). Sebetulnya ke 3 lensa itu sudah masuk dalam kategori lengkap dasar, yang artinya sudah memenuhi standart awal untuk menekuni dunia fotografi. Namun beliaunya ingin sedikit UpGrade gearnya, tentu saja itu memang sudah wajar. Nah dibawah ini pertanyaanya,kawan!! 😉

-Baca Selanjutnya Kawan->

Advertisement

Nikon D810 Kamera DSLR Full-Frame, akan hadir bulan Juli 2014

Akhirnya rumor soal Nikon D810 yang konon katanya akan menggantikan kedudukan Nikon D800, terjawablah akan hadir di akhir bulan Juli 2014 ini. Kamera yang tentunya bukan untuk kelas pemula ini, atau kalau memang banyak duit boleh juga di beli meskipun pemula. Nikon D810 memang di peruntukan menggantikan posisi Nikon D800, tentu saja sangat cocok untuk para fotografer & videografer profesional. Apa saja yang dimiliki oleh Nikon D810 ini, simak yuks penampilah dibawah ini 😉

-Baca Selanjutnya Kawan->

Canon EOS 70D, engkau sangat menggilitik hatiku!!

Rasanya bersalah juga, bila PB tak membahas tentang produk Canon. Pasalnya PB mengaku kalau FBC(fans boy Canon), tapi malah diblognya jarang sekali mengulas soal Canon. Ya sudah daripada nggak ada artikel, mendingan bikin artikel yang sedikit mengarah ke Curcol. Kemarin jalan-jalan di pusat-pusat perbelanjaan electronic di Kota Surabaya, tanpa sengaja beberapa kali ada yang mangalihkan duniaku#eeaaa…(Tapi bukan SPG_nya loch)!! Yaitu Canon EOS 70D, sebenarnya camera ini sudah beberapa tempoe lalu launching di Indonesia. Namun hingga artikel ini muncul, masih belum pernah PB mengetest Canon EOS 70D secara langsung. Sebetulnya sudah sejak lama(sejak belum muncul di Indonesia), PB sudah menaksir barang ini. Yuks..simak kehebatanya dibawah ini, hasil dari sumber : www. canon-asia.com :

-Baca Selanjutnya Kawan->

Benarkah Shutter Count Kamera DSLR hanya mampu 100.000 – 150.000 klik saja??

Sudah menyebar dan memang betul adanya, jika kamera DSLR itu tergantung sama shutter count. Apalagi kalau saat kita membeli kamera DSLR 2nd(bekas), pastilah was-was soal keadaan sudah berapa banyak shutter count kamera yang mau dibeli itu. Selama ini sudah menjadi sebuah mitos, jika kamera DSLR hanya memiliki 100.000klik saja(untuk kelas low entry) sedangkan 150.000klik(untuk kamera midle – highend entry level). Tepatkah patokan itu semua?? Yuks..mari diskusi dibawah ini 😉

-Baca Selanjutnya Kawan->

Tips membeli Kamera DSLR 2nd

Dari artikel sebelumnya, banyak beberapa masukan lewat komentar atau e-mail yang tanya soal cara memilih kamera DSLR 2nd(bekas). Baru hari ini sempat PB buatkan artikel, maklum lagi banyak urusan. So sering kali tidak mengurus blog, balas komentar saja lambat. Apalagi blogwalking, mohon maaf masih sangat terbatas untuk beberapa hari belakangan ini. Intinya tak serajin dahulu lagi, hehehe… Yukss, mulai bahas apa saja yang perlu di perhatikan ketika membeli kamera DSLR 2nd?? Silahkan disimak berikut ini :

-Baca Selanjutnya Kawan->

Kenapa Kamera DSLR, kok tidak Kamera Mirroless??

Kemarin ketika PB membahas tentang artikel kamera low entry(artikel disini), ada beberapa pertanyaan yang mampir di kolom komentar sesuai dengan judul artikel ini. Okey, melalui artikel sederhana ini maka PB akan sedikit membeberkan bebarapa opini pribadi. Kenapa kok tidak memilih kamera Mirroless, padahal lebih simple,dsb. Kalau perbedaan dan penjelasan daripada kamera DSLR & Kamera Mirroless sudah sangat sering dibahas oleh blogosphere, maka PB akan bahas kesimpulan saja. Yukss, diskusi… 😉

-Baca Selanjutnya Kawan->

Kamera DSLR entry level worth it untuk pertama belajar

Masih ada sambungan dari kemarin (artikel disini), membahas tentang sebuah kamera yang cocok untuk pertama kali belajar. Atau biasa dibilang pertama naik level, dari kamera pocket/prosumer,dsb. untuk beralih ke kamera DSLR(Digital Single Lens Reflex). Dalam artikel kemarin dijelaskan cara memilih yang cocok untuk menentukan arah tujuan, kemana harus memutuskan. Kali ini PB sedikit memberi sebuah gambaran merk, namun bukan berarti promosi atau sebagainya!! 

-Baca Selanjutnya Kawan->

Tips memilih Kamera DSLR untuk pertama kali belajar

Mencoba berbagi soal camera lagi, sudah lama tak membahas fotografi. Kelamaan mainan di bidang Otomotif R2 Indonesia, yang tak pernah ada habisnya untuk dibahas tiap hari. Baiklah, kemarin siang PB mendapat SMS dari Mas Widi-Ngawi(silent rider di blog mini PB). Yang meminta masukan dari PB, soal pembelian kamera DSLR untuk belajar pertama kali. Maka dari itu PB buatkan artikel ini, kali saja nanti juga ada yang membutuhkan. Semoga bisa membantu melalui artikel ini 😉

Read the rest of this entry