Blog Archives
Kawasaki Versys 2014 ABS, Motorcycle an explorer’s dream
Kawasaki memang selalu bisa saja membuat moge yang keren-keren, tak ayalnya versi “Versys series 2014” ini. Versys memang motor yang mesinnya berbasis mirip dengan ER6n series, namun beda di sekmentasinya. Kalau Versys lebih condong ke Dual purpose Bike(enduro motor), makanya memiliki rasio dengan nafas lebih panjang daripada ER6n. Tampang yang sudah mirip dengan motor-motor gelaran Rally Drakkar, menjadikan Kawasaki Versys lebih gagah. Kawasaki world sudah menelurkan versi 2014, namun menurut PB sepintas hampir sama dengan serie sebelumnya. Hanya beberpa detail saja yang berubah, simak gambar berikut:

Kawasaki Versys 2014 ABS Pict from: http://www.kawasaki.com
KMI pelan, namun selalu pasti…
Beberapa hari belakangan ini, dunia blogsphere di gencarkan dengan datangnya produk KMI yaitu Ninja 250 RR Mono. Walau artikel ini dibilang rada telat, aku ora opo-opo!! Karena PB memiliki opini pribadi yang juga ingin di curahkan dalam coretan blog mini ini, so tidak ada salahnya memiliki tata bahasa sendiri. Selama ini menurut pandangan PB KMI selalu saja bertindak pelan, atau bisa di bilang silent. Namun strateginya pantas di waspadai, karena melalui produk Sport 250cc terdahulu Ninja 250cc series. Selalu sukses merebut sekmen Sport 250cc. Bahkan Honda yang notabenya ATPM terbesar di Indonesia, saat perang di sekmen Sport 250cc sempat kedodoran dan bahkan CBR 250cc karena single cylinder sering jadi cemo’oh’an. Karena Yamaha belum punya, dan Suzuki punya Inazuma 250cc namun kurang beruntung meski 2 cylinder.

Juragan TMCblog.com lagi serius membalap .
Kenapa kalau Ninja 250 RR Mono, justru jadi sanjungan??
- Karena KMI menaruh Ninja 250 RR Mono untuk menggantikan si single cylinder Ninja 2-tak 150cc yang sudah
mulai discontinue, dimana motor Ninja 150cc 2-tak ini terkenal dengan motor kencang yang memiliki tarikan josss. Jadi tidak mungkin kalau kubikasi 150cc tetap dipertahankan untuk mempertahankan taste “motor kencang yang memiliki tarikan josss” jadi kubikasi dinaikan, namun tetap mempertahankan ke single cylinderanya.
- KMI selalu pandai melihat peluang kelemahan kompetitor, dan selalu konsisten dengan apa yang menjadi ke ahliannya. Sudah sedari dulu Ninja merupakan motor legenda, dimana menyebut motor “Ninja” langsung mindsetnya Motor mewah dan keren. Jadi KMI selalu saja mempertahankan Nama Ninja di berbagai banyak model dan kubikasi motor sportnya.
- Ceruk kekosongan yang ada selalu di gunakan oleh KMI dengan fuel power, misal saja KMI hanya berhasil dengan motor sportnya. Dia selalu bertahan dengan memainkan sekmen motor sportnya, tanpa menoleh kompetitornya yang bisa di bilang ramai-ramai memainkan sekmen motor matic/bebek/sport 150cc. KMI tanpa goyah tetap bertahan mainan di Sport 1/4liter ke atas(lebih serius main mogenya).
Walau sebenarnya ada bebeknya, namun sepertinya hanya abaikan saja.
Itulah beberapa Opini dari pandangan blogger awam seperti PB, jadi kalau celotehanya kurang lengkap dan berkenan. Monggo di share opini yang bener menurut kawan semua, semoga bisa jadi lebih baik lagi. Hehehe…. 😀 🙂 😆 Terimakasih…
KAWASAKI BJ250L, motor Retro KMI
KMI memang WOW soal motor sportnya, dia benar-benar percaya diri dengan kemampuannya yang ada. Sudah sejak lama, bahwasannya KMI lemah di urusan matic dan bebeknya. Bisa dibilang begitu, untuk kancah pangsa pasar Indonesia. KMI kalah dengan para kompetitor Duo Raksasa.
Sesuai dengan TPT yang terbaca sejak tgl.18-07-2013, KMI telah uji type dengan kode “KAWASAKI BJ250L”. Seperti terlihat dibawah ini, sebagai berikut:

Kode TPT KMI terbaru 😀
Seperti yang sudah dibahas oleh blogger-blogger besar, TMC & Pertamax7. KMI benar-benar mampu menyiasati celah pasar Indonesia, khususnya di Sport. Ketika Duo Raksasa gencar dengan Matic Retronya, dan di ikuti oleh pabrik “S”. Rupanya KMI tidak mau kalah dalam mewarnai varian retronya, namun di posisi Sport (Sesuai dengan keistimewaannya).

Itu hasilnya mbah Google
Ini tentunya kabar segar buat para pecinta motor sport classic, apalagi yang sampai sekarang masih demen mainan sama Kawasaki Binter series. Tentunya ada penggemar sendiri, untuk calon motor KMI yang notabene retro sport / sport classic ini.
Hemsss….Unik ya, kalau ini beneran hadir mewarnai pasar R2 Indonesia. Seperti ibarat dikata, Binter is Back !! Kaya judul-judul film aja. Yuks kita tunggu saja, gimana kelanjutan dari KMI tentang kodep TPT ini. 😀