Blog Archives

Efek Samping Blogger Kondiang, Photonya ada dimana-mana…euy!!

Kalau bercerita soal blogger papan atas, emang tentu saja sudah malang-melintang di dunia maya dengan nama yang sudah dikenal banyak orang/pengunjung. Namun tentu saja itu semua ada hal positifnya maupun juga hal negativ. Dalam arti karya kita, atau sebuah photo/juga malah artikel kita sering di kopas pihak lain. Kalau masih sebatas izin, saling mengetahui(minimal kasihkan keterangan sumber darimana, its okey ). Seperti yang dialamin oleh Kang Ndas(sebutan ketua) JatimOtoBlog, yang tempoe hari sempat mengalami hal kurang enak. Namun alhamdulillah, sudah clear masalahnya(artikel disini). Dibawah ini ada penampakan baru blogger kondiang dari JatimOtoBlog, dalam media OnLine yang tersohorr 😉

-Baca Selanjutnya Kawan->

Advertisement

Mencoba bikin Kolase photo

Sudah lama tidak bikin artikel tentang photography, mumpung lagi tidak ontheway. Ada baiknya buat artikel yang tentunya hal baru bagi PB juga, yaitu belajar bikin album kolase. Namanya juga belajaran, mohon maklum jika masih terasa amburadul sekali. Buat yang senior, mohon masukanya dan bimbingannya. PB akan berbagi kepada para NewBie (seperti PB juga masih sangat NewBie), so biar bisa saling tukar informasi.

Kolase merupakan kata dari “Collage” dan “coller” dalam bahasa Perancis yang artinya “Merekat“. Jadi disini PB akan mencoba merekatkan beberapa hasil jepretan amatiran, yang akan dijadikan satu photo saja. Kali ini yang dijadikan sample adalah, salah satu client photo PB yang kemarin awal bulan ini dikerjakan PB di Kota Blitar sana.

Maaf kalau masih acak-acakan, namanya juga amatiran..hehe 😳

Biasanya kalau photo kolase ini wajib dikerjakan bagi si tukang photo blusuk’an terop macam PB begini. Karena tujuan photo kolase ini untuk menarik agar si hasil photo lebih dipandang agak lama, karena saking tumpuk²an photo yang kecil-kecil bikin mata harus teliti untuk memandangnya 😆

Kolase ala kadarnya dari PB 😳

Kolase sendiri Bebas menurut opini PB pribadi, tidak ada peraturan yang saklek harus begini. Yang penting menarik untuk dilihat, dan tidak terlalu ruwet jika dipandang. Syukur-syukur kalau memasukan inti dari jalan cerita acara, jadi bisa lebih berarti sendiri untuk dipandang. Ada yang mau memberikan masukan kepada hasil photo PB ini, atau menambahi opini? Sangat di tunggu diskusinya.. 😀 😆