Blog Archives

Cara lain menikmati Buah

Beberapa hari yang lalu, PB diminta untuk membuatkan design sebuah sticker untuk bisnis kecil-kecilan. Bisnis kali ini mengarah ke kuliner, bisnis ini hanya untuk kalangan sendiri saja. Pasalnya masih terhitung sangat kecil, dan beredar hanya untuk kalangan kawan sendiri. Sesuai dengan judulnya, bisnis ini adalah di jalur “Salad Buah“. Bukan hal yang asing, atau juga aneh ditelinga kita. Mungkin sudah banyak di restoran-restoran ternama tertentu yang menyediakan menu ” Salad Buah” semacam ini. Inilah beberapa model kemasan yang disediakan, cekidot :

Contoh kemasan yang diharga Rp.50.000,-

Isinya bisa dipesan sesuai dengan selera, untuk kemasan contoh di atas itu terdiri dari buah : Apel, Per, Buah Naga, dan Anggur merah. Semua terbuat dari bahan yang Fresh, karena kalau tidak ada pesanan juga tidak buat ini. Hehehe… 😀

Kemasan kecil ini Rp.22.500,-

Untuk contoh kemasan kecil ini, isinya sama dengan yang besar tadi. Namun beda kemasan saja, kalau ini di kemas dalam kotak yang lebih kecil. Makanya harganya beda, walau isinya sama :mrgreen:

Contoh sticker bikinan PB :mrgreen: .

Bagaimana kawan, ada yang tertarik mencobanya?? Oh iya, karena ini tidak menggunakan bahan pengawet. Jadi hanya melayani Surabaya dan sekitarnya saja, silahkan hubungi contact person yang tertera distickernya. Kalau butuh pesan stickernya, barulah menghubungi PB langsung xixixixi 😆 😀

Advertisement

Modal dikit dong, Biar Aman!!

Melihat postingan Kang KHS disini, sangat miris dan menyedihkan sekali. Karena Satria FU, yang baru di beli habis terlalap si jago merah. Itu hal yang sangat mengiris hati, padahal awalnya hanya ingin mempercantik tunggangan agar lebih manis dan enak dipandang sesuai selera. Namun kejadian na’as telah menimpa pada motor Satria FU ini yang baru dibeli oleh sang pemilik, dan akhirnya tinggal rangka+mesin(yang berbahan logam).

Ketika Satria FU dilalap si Jago Merah (Pict. http://www.setia1heri.com/)

Ini peringatan bagi semua pembisnis sticker, pasalnya tanpa sengaja kejadian ini adalah kesalahan yang dilakukan oleh si tukang pemasang sticker. Karena dalam merekatkan stickernya kebody, agar bisa menempel sesuai dengan lekukan body motor menggunakan korep api. Banyak sekali pratek-praktek beginian di Kota tempat tinggal PB, kalau sudah begini apa gak malah bikin kerugian besar?? Jadi mbok ya mendingan ngalah dikit, keluar modal lebih buat keamanan dan kenyaman bersama. Guna membeli alat pemanas, yang biasanya di sebut blower / bisa juga pakai Hair Dryer.

Lebih amanya kan pakai alat beginian 👿

Alat ini mungkin jauh lebih baik dan aman, ketimbang menggunakan korek api. Ya walau memang harus mengeluarkan modal yang lebih, namun demi jangka panjang kebaikan PB rasa bisa jadi lebih baik. Buat yang suka otak-atik sticker sendiri, ada baiknya memakai alat ini. Kalau nggak mau modal, pinjem aja salon kecantikan sebelah rumah. Pasti punya alat yang namanya Hair Dryer, hehee… :mrgreen: 👿 semoga artikel ini dapat menginspirasi.