Lampu utama mati, belum tentu karena bohlam putus!!

Kejadian ini menimpa tunggangan PB si Jule, yang tempoe hari trouble pada lampunya. Maklum motor sudah uzur, ada-ada saja masalahnya. Namun bagaimanapun perjuangannya masih bisa di andalkan, dalam membantu untuk menyelesaikan jobs sehari-hari. Beberapa tampoe waktu lalu, pas PB sedang pulang dari 360km. Tiba-tiba lampu motor PB mati, begitu dipindah posisi jarak jauh. Ternyata mau nyala, begitu dikembalikan di jarak pendek mati lagi. Dengan simpel, PB simpulkan ini bohlamnya putus di sisi jarak pendeknya. Ternyata…. 🙄 🙄

Setelah finish di kost’an, PB coba belikan bohlam lampu utama si jule. Ternyata begitu dibongkar batok lampu depan, dan dilepas bohlamnya dalam keadaan baik-baik saja. Ya artinya tidak putus bohlamnya, meskipun sudah agak mulai gosong juga permukaannya. Ya jadi PB tetap ganti si bohlam itu dengan unit yang baru, dan ditest ternyata masih tetap saja tida bisa nyala ketika diposisikan dalam jarak pendek 🙄

PB coba BBM si burung malam, dengan melaporkan kendala yang ada. Pertama usaha bongkar saklar lampunya, dan disemprotin dengan kontak cleaner. Kali aja ada permukaan yang kotor/berkarat, sehingga tidak bisa menghantar arus dengan baik. Beres bongkar dan pasang lagi, ternyata masih saja belum bisa nyala ketika diposisikan jarak pendek.

Akhirnya disarankan sama si burung malam untuk beli swit saklar lampunya saja, ya kebetulan nggak ada motor sejenis untuk mencobanya. Daripada beli orisinil mahal-mahal, ternyata penyakitnya bukan ini kan jadi pemborosan. So beli yang KW, saklar lampu milik Jupiter Z series. Dengan merk Tokaido, dilabeli harga Rp.35.000,-/unit. Begitu dibongkar dan pasang lagi, taraaaaaa….ternyata ini biang keroknya. Saklar lampu jupiter z PB sudah mulai aus, jadi kudu musti ganti unit baru. Maklum motor sudah 11tahun, wajar saja kalau banyak part yang musti diganti. Thanks, semoga bisa menginformasi 😉

Advertisement